Omong Kosong

There is no way we can talk about music. 
Tak mungkin memilih sebuah komposisi saja untuk menjadi soundtrack hidup. 
Musik adalah sebuah entitas yang terlalu luar biasa untuk bisa digambarkan dengan kata-kata: rumit, namun sederhana secara bersamaan. Dentuman lesung dan alu, tangisan bocah, siulan petani, komposisi klasik, sonata megah; ketika kita menarik nafas dalam-dalam, memejamkan mata, dan mencoba menyatu dalam gelombang suara niscaya musik akan terdengar.

Berbicara mengenai musik hanyalah omong kosong belaka. Namun dunia tanpa musik jauh melebihi omong kosong. Saat membicarakan musik, aku merasa seperti makan kulit kacang. Karena keberadaannya bukan untuk diperdebatkan, tapi dicerna. Musik sudah ada dalam nadi. Dia mengalun menghibur ketika sejoli patah hati, berdentum riang saat pesta perayaan, mendayu trenyuh dalam pemakaman. Musik selalu ada. Musik selalu tahu. Musik menjadi latar setiap episode kehidupan manusia yang berganti-ganti setiap harinya, bahkan dalam lantunan doa. Musik merusak, juga mendamaikan. Musik adalah kehidupan. 
Ah, sudahlah. Aku sudah kenyang makan kulit kacang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Menengok Rumput Tetangga

Graduated

Graduate Student