Aku Kecil

Bagiku, tak ada penjabaran masa kanak-kanak yang lebih baik dari puisi Edna St. Vincent Milley, " Childhood is the Kingdom Where Nobody Dies ." Secara ajaib, anak-anak memberi kehidupan pada sembarang yang tertangkap matanya, tak mengenal kematian. Masa kecilku pun begitu magis. Aku membentuk dua sosok kawan dari udara, nama mereka Atin dan Aton. Mereka selalu bertengkar, Atin mendorongku melakukan hal-hal baik, sedang Aton adalah sosok yang nakal. Mereka selalu bersamaku. Setiap pagi saat bangun tidur, saat ibu membangunkan aku untuk pergi ke taman kanak-kanak, Atin mendukung ibu dan Aton memaksaku tidur kembali. Jangan salah, tak selamanya Atin menang. Terkadang aku lebih mendengarkan Aton, karena apa yang disarankannya selalu asyik dilakukan. Seperti jajan permen tak sehat yang bisa mewarnai mulut sampai dimarahi Bu Pur, guru TK ku, atau memukul kawan sepermainanku saat mereka tak meminjamiku mobil-mobil hot wheels mereka yang baru. " Tomorrow, or even the day after ...